Another Side of Taiwan – Xiaowulai (小烏來)
Travel Like a Local - Xiaowulai (小烏來)
Xiaowulai |
Sungai dibawah Yixing Suspension Bridge |
Xiaowulai
ScenicResort小烏來風景特定區
Xiaowulai,
tempat ini terletak di samping kota Taipei, persisinya di kota Taoyuan. Dari
Taipei membutuhkan waktu sekitar 3-4 jam untuk mencapai tempat ini (1 jam
perjalanan melalui kereta dan 2.5 jam perjalanan melalu bus). Gimana sih
caranya keXiaowulai ini? Yuk disimak, saya akan bahas satu persatu dibawah.
Transportasi
Transportation by Google Map |
Taipei
Main Station – Taoyuan TRA Station(桃園火車站) by train
Untuk
jadwal keretanya bisa dicek di :
http://163.29.3.92/twrail/EN_QuickSearch.aspx
atau google map, karena banyak banget kereta yang kesana.
Secara garis
besar, kereta ini terbagi menjadi 2 yaitu local train dan limited express
(berada dalam 1 stasiun yang sama dan jalur yang sama, hanya saja jam
kedatangannya berbeda). Waktu yang ditempuhpun beragam dari 30 menit-45 menit
(terantung jam dan jenis kereta). Harga untuk local train sekitar 42 NT dan
limited express 66 NT.
Local
train akan berhenti di setiap stasiun (Wanhua, Banqiao, Fuzhou, Shulin, dst)
untuk Limited express hanya berhenti di
Banqiao, Taoyuan lalu lanjut ke arah Selatan. Limited Express umumnya digunakan untuk
perjalanan jauh (ke Kaohsiung atau Pingtung) dan biasanya memerlukan tiket khusus
untuk mendapatkan tempat duduk. Untuk local train mirip seperti MRT (hanya
menggunakan Yoyo Card), tidak butuh tiket khusus, biasanya tujuan akhir dari
local train ini adalah Miaoli atau Hsinchu.
NOTES :
Teman-teman jangan sampe salah naik ya.
Selain local train dan limited express ada 1 lagi yang namanya HSR (High Speed
Rail), nama stasiunnya sama Taoyuan juga, tetapi lokasinya berbeda dan sangat
jauh dari Taoyuan Bus Station . Untuk ke Taoyuan Bus Station cukup pake kereta
biasa saja.
Taoyuan
Bus Station(桃園客運總站) – Xiaowulai (小烏來風景區)by Bus
Sesampainya
di Taoyuan Station, anda perlu berjalan keluar dari Station sejauh ± 500m (5
menit). Secara detailnya ketika keluar dari gate (tap out kartu) langsung belok
ke kanan sampe mentok (ada tulisan bus 502 (小烏來) lalu ke kanan lagi turun Eskalator.
Setelah turun coba tengok kanan kiri sampe ketemu family mart. Jalan ke arah
family mart, lurus terus sampe melewati family mart. Posisi family mart di
sebelah kiri dan Terminal Bus Taoyuan di sebelah kanan setelah family mart (± 200m
setelah family mart).
Petunjuk Bus 502 (Xiaowulai) di Stasiun Taoyuan |
Petunjuk Bus 502 (Xiaowulai) di Stasiun Taoyuan |
Jadwal bus 502 dari Terimal Taoyuan |
Jadwal bus 502 dari dan menujuTerimal Taoyuan Source http://traffic.tycg.gov.tw/ |
Tiket Bus Return Xiaowulai |
Jadwal bus 502 dari dan menujuTerimal Taoyuan |
Perjalanan
dari Taoyuan ke Xiaowulai membutuhkan waktu ± 2.5 jam. Harga tiket return 150
NT. Tiket bisa dibeli ketika sampai di Terminal Bus (ada loket kecil di sebelah
kiri).
Lokasi - Xiaowulai (小烏來)
Sesampainya
disana kalian harus berjalan kaki sekitar 5 menit untuk mencapai loket
pembelian tiket. Harga Tiketny 50 NT sudah termasuk tiket masuk jembatan kaca
dan jembatan kayu (1x masuk).
Ada
beberapa tempat disini yang terkenal, atau bisa juga diintip disini https://travel.tycg.gov.tw/zh-tw/Travel/Attraction/583
1. Jembatan Kaca Xiao Wulai Skywalk(小烏來天空步道)
Jembatan
Kaca ini adalah icon dari Xiaowulai, jadi pasti rame banget yang datang kesini.
Pengunjung diberikan waktu 15-30 menit untuk berfoto dan melihat pemandangan di
jembatan kaca ini. So, buat foto disini tanpa orang lain sedikit susah, tapi
bisa kok J
https://travel.tycg.gov.tw/en/travel/attraction/723
Jembatan Kaca |
Air terjun dibawah jembatan kaca |
2. Jembatan kayu gantung (diatas jurang) Xiao Wulai Sky Rope Bridge(小烏來天空繩橋)
Setelah puas foto-foto di jembatan kaca, kini saatnya menikmati
pemandangan jembatan kayu. Anda harus melewari air terjun kecil lalu jalanan
sedikit menanjak dengan penjual makanan diatasnya. Tidak jauh dari sana sudah
ada loket untuk jembatan kayu. Tidak perlu beli tiket lagi karena tiket
jembatan ini sama seperti jembatan kaca. Hampir sama seperti jembatan kaca,
anda hanya boleh sekali melewati jembatan ini. Anda harus antri terlebih dahulu
karena jumlah orang yang melalui jembatan ini dibatasi. Tapi untuk melewati
jembatan ini tidak diberikan batas waktu.
3. Waterfall longfeng falls龍鳳瀑布
Keluar
dari jembatan kayu yang super panjang, kalian akan diberikan pilihan, ke kiri
(waterfall) atau ke kanan (jembatan kayu diatas sungai yang airnya sangat
jernih). Karena sudah sore, waktu itu saya memilih untuk melihat jembatan kayu
satunya. Mungkin lebih tepatnya salah pilihan. Hahaha. Jadi untuk waterfall
saya tidak akan bahas terlalu jauh. Saya lihat di google map, waterfallnya
cukup bagus. Rada nyesel sih sebenernya ga sempet ke waterfall.
4. Jembatan kayu gantung (diatas sungai) Yixing Suspension Bridge(義興吊橋)
Perjalanan ke jembatan kayu kedua ini membutuhkan waktu ±30 menit.
Perjalanan dimulai dengan tangga naik yang cukup tinggi. Lalu kalian akan tia
di sebuah tempat seperti baklon di pinggir jalan dengan pemandangan gunung dan
lembah. Disini kalian bisa berjalan jalan santai dan foto-foto sejenak. Setelah
itu, kalian akan menemukan tangga turun di sisi kanan yang mengantarkan kalian
ke dalam hutan bamboo. Nuansa hutan ini seperti di film-film Korea buat yang
punya pasangan boleh dicoba jalan gandengan tangan sama pasangan turun tangga
sambil setel lagu korea. Hahaha. Yang ga punya pasangan cukup jadi fotografer
aja :P
Perjalanan di “hutan” ini cukup panjang sampai saya sendiri sempat
berfikir mungkin nyasar. Tetapi karena beberapa kali bertemu dengan orang dari
arah berlawanan jadi saya coba untuk berjalan terus. Setelah berjalan ±15 menit
sampailah saya di sebuah jembatan yang lebih bagus daripada jembatan kayu yang
pertama dan yang lebih menyenagkan, disini tidak banyak orang. Entah karena
sudah terlalu sore atau terlalu jauh untuk kesini. Dibawah jembatan ini
terbentang sungai dengan air yang ernih biru kehijauan.
https://travel.tycg.gov.tw/en/travel/attraction/1259
A little story about Xiaowulai – My personal feeling flashback
Bagi saya,
Xiaowulai salah satu tempat di Taiwan yang kasih memori abadi. Disini saya
hampir ditinggal bus terakhir, hingga akhirnya ke kantor polisi dan cegat bus
dipinggir jalan. Hahaha. Bagaimana sih ceritanya?
Ceritanya
dimulai ketika saya memutuskan untuk mengunjungi jembatan kayu kedua. Mungkin sudah
hampir jam 16.00 saya mulai berjalan menuju jembatan kedua. Sebelumnya saya
sudah mengecek jadwal bus terakhir adalah jam 17.10. Saya berpikir masih ada waktu
untuk bulak-balik ke jembatan tersebut. Tetapi karena asik foto-foto dan jalan
menuju jembatan ini cukup naik turun akhirnya saya memutuskan untuk balik ke
terminal menggunakan jalan lain. Saya bukan memilih putar balik mengikuti jalan
pada saat saya pergi, tetapi saya jalan menyeberangi jembatan dan lurus terus.
Saya mengecek google map, sekitar 40 menit untuk berjalan kaki sampai ke
terminal. Saat itu sudah sekitar jam 16.40, setelah keluar jembatan saya
menemukan jalan raya yang cukup besar tetapi di jalan ini. Tetapi jalan ini
cukup sepi, jarang sekali ada mobil dan motor yang lewat. Saya jalan sambil
terus melihat jam “keburu gak ya”, sambil terus berjalan cepat. Sudah hampir
jam 17.00 dan saya masih di jalan, saya pikir tidak akan sempat bila saya
berjalan sampai terminal bus Xiaowulai. Saya kembali mengecek goolge map, ada
titik cerah disana, saya akan tiba di bus stop yang dilalui oleh bus tersebut.
Tetapi setelah saya cek rute busnya, bus tersebut tidak berhenti di bus stop
yang saya maksud. Ketika saya sampai di bustop tersebut sudah jam 17.10. Saya
berpikir tidak akan sempat bila saya berjalan lagi menuju terminal Xiaowulai.
Disaat itu saya melihat kantor polisi di depan bus stop dan saya bertanya ke
polisi disana. Apakah bus tersebut akan berhenti di bus stop ini. Karena saya
sudah memiliki tiket pulang pergi. Dengan santainya polisi tersebut berkata
“tunggu aja di bus stop”, saya sedikit lega mendengar perkataannya namun masin
ada perasaan was-was. Saya menunggu di bus stop dengan perasaan campur aduk,
ini di desa jauh dari kota tidak ada kendaraan umum terus saya harus tinggal
dimana kalo busnya ga mau angkut. Saya sengaja mengeluarkan tiket saya dan
terus menggenggamnya. Begitu bus datang saya langsung melambaikan tangan yang
memegang tiket gaya nyetopin kopaja di Jakarta. Hahaha. Tidak disangka bus
tersebut berhenti dan dalamnya kosong! Hanya seorang supir yang mengemudikan
bus. Coba bayangkan kalo busnya penuh, saya tetap ga bisa ikut pulang. Tapi
untung saja tidak ada orang. This journey is really worth it!
Cheers,
Monica
0 comments